JAKARTA – Pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua akan berlangsung, setelah Presiden Joko Widodo mengirim surat persetujuan kepada DPR. Namun pihak yang menolak pemekaran wilayah Papua juga masih terus bersuara. Pro kontra memang biasa dalam sebuah kebijakan, ada yang menolak ada juga yang mendukung, seperti halnya dengan gerakan dari Konferensi Mahasiswa Papua yang menyelenggarakan kampanye dekungan terhadap RUU DOB di gelaran Car Free Day Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (05/06/2022).
Kegiatan tersebut lahir dari keresahan bersama akan kondusifitas di tanah Papua yang beberapa hari terakhir cukup gaduh akibat narasi dari pemekaran wilayah di Papua.
Koordinator Konferensi Mahasiswa Papua (KMP) Moeytuer Boymasa menyampaikan bahwa giat tersebut sebagai bentuk kecil dukungan kepada RUU Papua dan juga sebagai indikator seberapa besar respon positif dari masyarakat umum akan pemekaran wilayah tersebut.
“Pro Kontra itu biasa, boleh dukung boleh tidak, tapi yang pasti semua sama sama menginginkan Tanah Papua maju dan sejahtera, hal ini hanya gerakan kecil dari bentuk dukungan kami dan juga ingin melihat bagaimana respon masyarakat, sampainya, minggu (05/6/2022).
Kegiatan soft campaign inii dihadiri oleh puluhan teman-teman mahasiswa Papua yang tergabung dalam Konferensi Mahasiswa Papua, dengan bertajuk Suara Papua “Di CFD, Dukung DOB” yang dalam giatnya rekan-rekan mahasiswa Papua membagikan selebaran, Foto Bersama masyarakat, Flashmob tarian timur Indonesia dan juga pembacaan puisi.