DEPOK – Presidium Aktivis Depok kembali berani bersuara terkait dugaan penyimpangan anggaran nasi box selama kegiatan PSBB tahun 2020 di Kota Depok.
“Disaat rakyat kita lapar dan prihatin, apa layak anggaran nasi box anggota Satpol PP harganya semahal itu? dan apakah itu benar-benar dibelanjakan seharga itu?,” ujar Hersong, Jubir Presidium Aktivis Depok.
Kami juga meminta agar Kejaksaan Negeri Depok memanggil pejabat Satpol PP Depok untuk mempertanyakan secara transparan anggaran belanja tersebut.
“Ini sungguh mengejutkan rakyat Depok. Disaat rakyat bingung dan susah hidup, kenapa uang rakyat di APBD justru untuk pemborosan,” ujar Hersong yang mengatakan kritik ini agar dijawab secara terbuka dan transparan.