kabarinteraktif.com, Depok – Pemerintah Kota Depok menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tingkat Kota Depok tahun 2022, di Depok City Operation Room (DeCOR), Rabu (10/03/2021). Digelar secara virtual ini, di buka secara langsung oleh Walikota Depok KH. Muhammad Idris.
Kemudian di lanjutkan oleh Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono menutup secara resmi seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Depok Tahun Perencanaan 2022, secara virtual.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Widyati Riyandani menjabarkan, sesuai janji program Walikota dan Wakil Walikota terpilih, ada sepuluh program prioritas.
Pencapaian visi, misi, dan janji kepala daerah yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera.
10 program yang ditetapkan sebagai prioritas untuk dilaksanakan tahun depan.
Lanjut Widyati, seperti pengembangan infrastruktur konektivitas wilayah dan optimalisasi transportasi publik, pemenuhan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan derajat kualitas masyarakat, dan peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.
Kemudian, peningkatan kualitas permukiman, peningkatan infrastruktur digital untuk perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, penanganan dan pengelolaan sampah berbasis kemasyarakatan, daya saing dan ketimpangan ekonomi. Selanjutnya, peningkatan nilai-nilai keluarga, serta peningkatan tata kelola Pemerintahan.
“Sejumlah program ini mengacu pada tema Musrenbang RKPD tahun ini yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui daya saing daerah dan pelayanan publik,” kata Widyati, saat Musrenbang RKPD Tahun 2022 di DeCOR, Balaikota, Rabu (10/03/2021).
“Tentunya untuk mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan, perlu didorong dengan pembiayaan,” tuturnya.
Widyati mengatakan, prioritaskan anggaran tahun 2022 untuk empat kepentingan. Meliputi pemulihan ekonomi dampak Covid-19, pemenuhan urusan mandatori atau wajib, seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
“Total APBD yang direncanakan untuk 2022 kurang lebih Rp 3,4 Triliun,” pungkasnya. (Adi).