kabarinteraktif.com, Cilodong – Kembali Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, membuat lubang biopori, sebagai wujud mendukung program Walikota Depok bersama UPT Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) membuat 21 lubang sumur biopori.
Kepala Disrumkim Kota Depok, Dudi Mi’raz mengatakan, pembuatan dua puluh satu lubang biopori dilakukan di UPT Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT), Jalan TPU Kalimulya III, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (15/03/2021) yang lalu.
Langkah ini dilakukan kata Dudi, guna merealisasikan program 100.000 lubang biopori yang dicanangkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Depok, yaitu yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera.
“Lubang biopori ini difungsikan untuk mengatasi genangan air di permukaan, agar tidak terjadi banjir,” kata Dudi.
Gerakan pembuatan lubang biopori ini kata Dudi, sangat baik dampaknya untuk pelestarian lingkungan. Dengan begitu, kualitas lingkungan di Kota Depok pun tetap terjaga.
“IPTL tempat pembuangan limbah lubang bioporinya perlu kita buat, biar nantinya genangan air tidak ada lagi, saya akui memang di IPTL jarang terjadi banjir,” jelasnya.
Sementara itu Kepala UPT IPTL Burhanudin menuturkan, mendukung penuh program ini. Tentunya dengan melibatkan warga setempat untuk menambah lubang biopori lainnya di sekitar IPTL akan bermanfaat.
“Alhamdulillah selama ini tidak pernah banjir, resapan airnya baik, kebetulan di sini ada kalinya,” tutur Burhan. (adi).