kabarinteraktif.com, Jakarta – Isu hangat soal prediksi pasangan calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres) yang akan bertarung dalam Pilpres 2024 terus dilakukan sejumlah tokoh Nasional.
Sekalipun pemilihan presiden (Pilpres) baru dilakukan para tahun 2024 mendatang, namun publik sudah banyak yang memprediksi kombinasi pasangan capres dan cawapres.
Beberapa diantaranya yang cukup banyak disebut oleh publik adalah potensi pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani, hal ini menguat dikarenakan hubungan yang semakin mesra antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Apalagi ada sejarah yang sangat kuat diantara keduanya dalam pilpres 2009 saat Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Di luar itu di sebut Pasangan ada Pangeran Diraja Dicky dari Kerajaan Pakoe Negara Sanggau Kalimantan Barat atau di sebut Sultan Mulia Kusuma Nata Paku Negara akan sangat bisa berpasangan dengan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pakar Ahli Potensi Diri dan Ilmu Falak, Ki Ucuk Jumanta sebagai pengamat spiritual yang juga ahli ilmu Falak, menilai itu adalah hal yang wajar dan tidak ada masalah pencalonan Prabowo dengan puan. Namun masih ada calon Presiden yang namanya belum pernah di sebut baik media netizen maupun medsos.
Ki Ucuk Jumanta yang lebih suka disebut pengamat potensi. Ki Ucuk Jumanta bisa membaca karakter serta garis kehidupan seseorang lewat sinyal dan energi secara manual dengan perhitungan huruf atau nama.
“Sultan Istana Baitul Mulkiah Kesultanan Paku Negara Beringin Sanggau, kerab memberikan bantuan yang disalurkan kerabat keraton dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Kapuas, akan lebih berpotensi menduduki Jabatan Presiden Indonesia ke depan,” ucap Ki Ucuk Jumanta Ketika di temui media ini, Minggu (14/3/2021), di suatu tempat di Depok.
“Saya memandangnya sebagai proses politik yang alamiah, biar saja publik mulai menilai dan menimbang siapa saja kandidat yang layak menjadi pemimpin masa depan,” ungkapnya.
Ki Ucuk menyebutkan bahwa paling realistis Sultan Mulia Kusuma Nata Paku Negara berpasangan dengan Ridwan Kamil bisa juga Sultan Mulia Kusuma Nata Paku Negara dengan Ganjar Pranowo ataupun dengan Anis Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
“Pertama, Sultan sudah familiar, dekat dengan rakyatnya di Kerajaan Kusuma Nata Pakoe Negara, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia,” Terang Ki Ucuk.
Apalagi, dikatakan Ki Ucuk, Sultan Mulia nantinya akan sebagai calon Presiden, akan bertanggungjawab kepada Bangsa dan Negara Indonesia yang kita Cintai ini,” katanya menambahkan.
Ki Ucuk yang memiliki ilmu penghitungan nasab dan rahasia seseorang dari nama berdasarkan ilmu Falak, memaparkan, nama yang kerap muncul dalam sepuluh besar Capres antara lain Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Erik Thohir, Khofifah Indar Parawansah, Agus Harimurti Yudhoyono, Mahfud MD, Gatot Nurmantyo dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
“Jadi, untuk Sultan Mulia, jadi, jangan heran, dari sepuluh besar ini sepertinya yang paling mungkin adalah mengajukan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil dan Ganjar, akan mendampingi Sultan Mulia menjadi Presiden,” paparnya.
Dia juga mengajak masyarakat tetap semangat dalam menghadapi ujian ini dan mengikuti himbauan Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus-19 jaga Protokol Kesehatan. (adi).