kabarinteraktif.com, Bandung – Walikota Depok, Mohammad Idris secara resmi diambil sumpahnya oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sedangkan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono masih dalam Isolasi Mandiri di Rumah Sakit, di Lantik secara Virtual,
Prosesi itu dilakukan dalam acara pengambilan sumpah dan janji jabatan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota/Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 2020 kemarin. Dari Bandung melaporkan langsung Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Depok di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Bandung Jawa Barat. Jumat (26/2/2021).
Setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Walikota Depok, Mohammad Idris langsung menggelar acara silaturrahmi dengan warga Kota Depok dan relawan yang hadir di acara pelantikan di Gedung Merdeka, Bandung.
Di kesempatan acara itu, Idris yang di dampingi Bunda Elly Farida langsung membacakan puisi.
“Saya hanya manusia biasa,
yang dipercaya oleh sebagian besar warga, untuk melakoni Pembangunan sebuah Kota. Saya bukan siapa siapa, saat direstui menjadi Walikota oleh penyelenggara negara, dan Imam sebagai pendampingnya,” saat membacakan puisinya, Jumat (26/2/2021).
Imam Budi Hartono ternyata. Sosok bapak seorang sopir taksi adalah menjadi pejuangnya sampai Imam kini jadi Wakil Walikota, namun dia bukan sekedar Wakil tapi kini dia sebagai ketua. Ketua partainya, dan dia bisa saja jadi Presiden, Presiden Partai Keadilan Sejahtera.
“Dia begitu berjasa dalam kerja nyata dan karya anak bangsa, bersama sahabat-sahabat Partai Politik Hafid Nasir dengan kader-kader PKS nya,” ucapnya.
Demikian juga tambah Idris, sahabat sejawatnya Edi Sitorus dan kawan-kawannya Ustazah Qonita berserta gerombolannya.
“Oh iya, teman-teman dari Partai Berkarya, ini kualisi Luar Biasa mengusung angka nomor dua. Mereka gerakkan gerbong kader-kader partainya yang demikian energik dalam meraih suara.
Kata Idris, Satu atau Dua sudah Tidak ada lagi, mari melangkah pasti secara bersama.
“Melangkah tegap, Satu Dua, Satu Dua, Satu Dua. Bergandengan tangan dalam kebhinekaan di kota tercinta Kota kita semua. Kita pasti bisa dan Insya Allah berikan bisa, karena kita punya Pancasila,” paparnya.
Idris dan sahabat-sahabatnya memiliki Asa dan Cita-Cita yang terangkai dalam tiga suku kata Maju, Berbudaya, Sejahtera untuk Kota Depok tercinta.
“Kami Idris Imam bersama sahabat-sahabat dan seluruh stakeholders bertekad sekuat tenaga menjadikan Kota Depok semakin keren, tentunya dengan dukungan semua pihak,” terangnya.
“Kita berjalan seiring seirama, yang kami padukan dalam sebuah symphoni, untuk sebuah alunan suara merdu dan syahdu menuju pulau idaman kota maju berbudaya sejahtera,” pungkasnya. (Adi).