DEPOK – Plh. Wali Kota Depok Sri Utomo membuka rencana kerja (Renja) Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok tahun 2021, Jumat( 19/02/2021)., Dan diselenggarakan di Aula Disrumkim Gedung Dibaleka II lantai 5 digelar secara virtual dengan mengedepankan protokol kesehatan dan pembatasannya.
Dalam sambutannya Plh.Sri Utomo menyampaikan, atas nama pribadi maupun pemerintah sangat appresiasi atas terselenggaranya acara ini. Diharapkan dapat menjadikan entry Point dan langkah-langkah yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Forum perangkat daerah adalah bagian dalam proses perencanaan pembangunan yang merupakan forum antar kepentingan dalam menyusun rencana kerja daerah(RKPPD)tahun 2022.” ttutur Sri Utomo.
Masih dari Sri Utomo, forum Renja Disrumkim ini merupakan bagian penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,dan diselaraskan dengan Visi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Kota Depok Maju Berbudaya dan Sejahtera.
“Prioritas pembangunan tahun 2022 yang meliputi pemulihan ekonomi , sosial dan kesehatan akibat dampak dari pandemi Covid-19.dengan pola pembelanjaan secara proporsional dan effektif dan serta pemenuhan mandatory .’ungkap Sri Utomo
Disampaikan oleh Sri Utomo, berdasarkan Permenkes RI nomor 85/852/Menkes/SKI/2008 disebutkan bahwa suatu masyarakat disebut Open Defecation Free (ODF) jika:
1 . Semua masyarakatnya telah buang air besar di jamban yang sehat.
2 . Tidak terlihat tingginya disekitar kita
( harus ada penampungan dan bukan di air mengalir).
3. Ada penerapan sanksi peraturan dan upaya lain oleh masyarakat untuk mencegah BAB disembarang tempat.
4 . Ada mekanisme monitoring umum yang dibuat oleh masyarakat untuk mencapai 100 persen kepala keluarga mempunyai jamban yang sehat.
Kota Depok sudah mencapai 33 persen ODfF tahun 2020, perlu totalitas dan strategi yang jelas untuk capaiannya.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Disrumkim untuk membantu tercapainya ODF, salah satunya adalah dengan melakukan pembangunan septic tank individu dan atau IPal Komunal . Lakukan sosialisasi agar masyarakat dapat melakukan pembangunannya secara mandiri.” Jelas Sri Utomo.
Lanjutnya, sosialisasikan kepada warga masyarakat agar Menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Mengindari kerumunan dan Membatasi mobilitas (5M). Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir
“Saya juga sebagai Wakil.Ketua Satgas Covid-19 Kota Depok untuk mengingatkan kembali,. bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Saat ini Kita Depok dalam posisi sedang (zona oranye), orang yang menggunakan masker adalah orang yang menghormati orang lain.” Pungkasnya. (Koes/PM).