Dengan situasi pandemi COVID-19 setiap manusia berupaya selalu menjaga kesehatan agar tidak tertular.
Salah satu nya dalam kesehatan psikologis secara langsung memengaruhi kesehatan jantung, risiko stroke, dan kondisi lain yang dianggap terkait langsung dengan kekuatan eksternal lainnya.
“Pikiran, hati, dan tubuh seseorang semuanya saling berhubungan dan saling bergantung dalam apa yang dapat disebut sebagai ‘hubungan pikiran-hati-tubuh,’” kata Dr. Glenn N. Levine, profesor di Baylor College of Medicine. Dikutip dari healthline.com
“faktor psikologis negatif, ciri kepribadian, dan gangguan kesehatan mental dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.” ujar ia
Pernyataan tersebut mengaitkan kesehatan psikologis negatif seperti depresi, stres kronis, kecemasan, kemarahan, dan pesimisme dengan respons biologis yang berpotensi berbahaya seperti penyimpangan detak jantung, keluhan pencernaan, peningkatan tekanan darah, peradangan, dan berkurangnya aliran darah ke jantung.
Ia juga menyatakan bahwa faktor psikologis negatif yang terkait dengan merokok dan pola makan yang tidak sehat juga meningkatkan masalah jantung dan risiko stroke.
Jika Anda ingin tetap sehat, dan pulih dari penyakit sebaik mungkin, maka Anda harus berpikir positif dan sistemik pikiran-tubuh untuk melakukannya.
Ini Tips untuk penyangga stres:
– kebiasaan tidur sehat
– Menkonsumsi nutrisi yang baik
– interaksi sosial
(Hsn)