BALAIKOTA – Heru Santos, mantan aktivis 98 mengomentari ramainya pemberitaan peredaran minuman beralkohol di dekat kantor Walikota Depok.
“Walikotanya dari PKS, Ketua Dewannya juga dari PKS, kok bisa dekat Kantor Walikota di jalan protokol jadi pusat perdagangan minuman beralkohol ilegal,” ujar Heru tersenyum menilai hal itu lucu.
Ketua DPC JAMAN Depok, Didy Kurniawan, didepan awak media hanya tersenyum ketika Satpol PP Depok melakukan pemusnahan minuman beralkohol hasil sitaan pada Rabu (30/12), sementara dekat Kantor Walikota Depok masih terdapat toko miras terbesar buka tiap sore hingga subuh.
“Hahahaaaa…… Ibarat drama, ini bagian terlucu dalam episode nya,” ujar mantan aktivis PRD ini.
Menurut Didy Kurniawan, sebaiknya Satpol PP tidak usah lagi bermain ‘drama’. Fungsi penegakan perda harus dijalankan tegas.
“Pak Walikota Depok jangan dibikin malu terus oleh oknum ASN bawahannya. Masyarakat bertanya-tanya, ada apa kok dekat kantor Walikota ada Toko Miras terbesar,” ujar Didy Kurniawan sambil tertawa ngakak melihat lucunya kejadian pemusnahan miras di halaman balaikota, sementara toko miras dekat kantor walikota buka terus sampai subuh.(rk)