
SURAKARTA, kabarinteraktif.com – Pelaksanaan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka melaksanakan kegiatan pengecekan langsung ke lapangan.
Kunker tersebut menghasilkan kesimpulan yang menyatakan, bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH), sudah dilaksanakan dengan tepat waktu dan tepat sasaran.
“Alhamdulillah. Berdasarkan laporan KPM, tidak ada masalah. Penyaluran Bansos PKH, sudah berjalan tepat waktu dan tepat sasaran, ” kata Samsu Niang, Ketua Tim Kunker Spesifik Komisi VIII DPR RI dalam sambutannya di Pendopo Kantor Walikota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi VIII DPR RI mengharapkan kepada Pemerintah agar segera mengembalikan penyaluran PKH dari per triwulan menjadi per bulan.
Sebab, bilamana selama tiga bulan masyarakat baru menerima uang, Samsu menerangkan, hal itu terlalu lama. Ia merasa kasihan kepada KPM yang tidak ada uang dan akhirnya, nanti rentenir dapat masuk untuk meminjamkan uang ke KPM PKH.
“Bunga pinjaman dari rentenir bisa mencapai sebesar 25 persen, dengan iming-iming bisa dibayar setelah bantuan tersebut cair. Hal ini yang akan kita sampaikan di saat raker nanti,” bebernya.
Masih dalam sambutannya, Samsu turut mengatakan dukungannnya atas komitmen Menteri Sosial RI (Mensos) Juliari P. Batubara agar data penerima bansos dapat dikaji ulang supaya tidak ada penerima bansos yang sama dari tahun ke tahun.
“Jangan sampai penerima bantuan orangnya itu-itu saja, ” ujar Samsu singkat.
Untuk itu, masih katanya, penting pula memastikan secara terus-menerus untuk mendorong peserta PKH Graduasi.
“Saya juga berpesan agar para pendamping memastikan dalam proses pencairan bantuan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes), ” pesannya.
Sementara, Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial RI Rachmat Koesnadi mengatakan, untuk Provinsi Jawa Tengah, penyaluran Bansos PKH tahun anggaran 2020 total mencapai Rp 5,2 Triliun bagi 1.572.687 KPM. Sedangkan di Kota Surakarta, penyaluran Bansos PKH sebesar Rp 59,4 Miliar untuk 17.697 KPM.
“Untuk target graduasi, ditujukan untuk satu Juta KPM PKH secara nasional. Pada bulan Oktober telah mencapai 839.731 KPM atau 83,97 persen,” tuturnya.
Di Provinsi Jawa Tengah tercatat telah menggraduasi sebanyak 188.143 KPM atau 11,96 persen dari total keseluruhan KPM. Dan di Kota Surakarta telah menggraduasi sebanyak 2.446 KPM atau 13,8 persen.
(JIMMY)
SUMBER : BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT KEMENTERIAN SOSIAL RI