SUKMAJAYA – Sesuai dengan pernyataannya Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Erwin Aras Genda SIK, untuk mensterilkan Satpas SIM dari praktek percaloan, Sabtu pagi 20 juni diawali kedatangan Kanit Regident Akp Agung didampingi Kasubnit Satpas SIM 1221 Iptu Firdaus bersama rombongan disusul kemudian dengan kedatangan Kasat Lantas Kompol Erwin Aras Genda ke Satpas SIM 1221 Pasar Segar Depok mengecek langsung kondisi dan situasi di Satpas SIM 1221 Polrestro Depok.
Kasat Lantas Kompol Erwin yang sebelumnya menyatakan pelayanan Satpas SIM harus bersih dari percaloan untuk Satpas SIM 1221 hal itu sudah tampak terlihat dengan banyaknya Provost yang diterjunkan dan suasana tertib yang tampak terlihat ditambah pelayanan yang maksimal dengan tidak lupa menerapkan standar kesehatan covid-19 membuat masyarakat yang hendak membuat SIM baru maupun yang hendak memperpanjang masa aktif sim nya terlihat senang apalagi dengan disediakan air minum kemasan gratis pagi pemohon sim sehingga pemohon dapat menghemat biaya pengeluarannya.
AKP Agung Dalam pernyataannya mengatakan bahwa ini adalah kegiatan rutin dan sekarang ini sedang lebih ditingkatkan lagi yang mana sudah diterjunkannya penambahan personil provost dan juga sudah bekerja sama dengan Satreskrim untuk menindak lanjuti temuan ataupun tangkap tangan percaloan sehingga kenyamanan pemohon SIM benar-benar tercipta dan bebas dari praktek percaloan.
Sementara Kompol Erwin Aras Genda menyatakan bahwa saat ini Polri khususnya Ditlantas Polri sedang mempersiapkan program “Zero Accident” yang mana semua pihak harus siap menyelenggarakannya diawali dengan tertib pelayanan dan tertib dari percaloan ditambah juga dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas agar suasana nyaman dan aman bagi seluruh pemohon sim terutama sekali bagi yang dananya terbatas sehingga hal ini jelas sangat-sangat membantu bagi pemohon SIM.
Sementara para aktivis Kota Depok menyatakan mendukung dan salut pada Kasat Lantas Polres Metro Depok yang baru karena berani deklarasi pemberantasan Calo SIM Di SAtpas SIM Polres Depok atas nama apapun. “Kami ingin deklarasi ini jangan hanya diawal saja, tapi harus konsisten, dan kami para aktivis Kota Depok akan turut memantau. Jika masih ada praktik percaloan, maka kami akan laporkan ke Mabes Polri,” ujar Munir aktivis KOMPERNAS.
Sementara Pardong yang merupakan aktivis sering demo, juga mendukung langkah Kasat Lantas yang baru. “Banyak masyarakat dirugikan akibat praktik percaloan, sehingga terjadi diskriminasi dan ketidakadilan sosial. Perbuatan pembiaran terhadap praktik yang diskriminasi dan tidak adil adalah melawan prinsip ketidakadilan sosial yang ada pada sila kelima Pancasila,” ujar Pardong usai pulang demo di Jakarta.(c)